Kondisi bangsa Indonesia dianggap memprihatinkan oleh pengurus Lembaga Amil Zakat (LAZ) Taman Zakat. Karenanya, mereka mengundang puluhan anak yatim yang khusus mendoakan Indonesia agar bisa terus membaik, Senin (14/3/2022).
Kegiatan bertajuk Doa Yatim untuk Indonesia yang digelar di salah satu koordinator Yatim, di daerah Jambangan Surabaya. Kegiatan yang mengajak belasan yatim ini diharapkan bisa menjadi wasilah untuk memperbaiki bangsa.
General manager Taman Zakat Ziyad menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan tantangan yang tidak mudah.
“Di sana sini ada bencana. Lalu masyarakat kita ini sangat mudah terprovokasi dengan perbedaan pendapat. Ini rasanya bisa jadi musibah yang tak kalah beratnya, musibah disintegrasi bangsa,” kata Ziyad.
Berbagai bencana itu, ia mencontohkan pandemi COVID-19 yang tak kunjung selesai, banyak banjir dan longsor, dan gempa bumi. “Belum lagi kecelakaan, kebakaran dan musibah lainnya yang kita dengar di sekitar kita,” kata Ziyad.
Tentang perbedaan pendapat yang menjadi ancaman disintegrasi bangsa, ia mencontohkan tentang masalah polemik volume speaker masjid, wayang, maupun polemik logo halal yang baru-baru ini mencuat.
“Itu karena semuanya melihat dari kaca matanya masing-masing. Padahal jika semua pihak mencoba memakai kaca mata orang lain untuk menganalisis, pasti akan berbeda reaksinya,” tegas Ziyad.
Dalam kondisi berbeda pendapat itu, ia menambahkan, ada pihak-pihak yang berperan menjadi pemanasnya, yang membuat suasana makin runyam.
Yatim menurutnya mempunyai posisi istimewa dalam Islam, karena banyak hadist dan ayat Al Quran yang menyebut tentang yatim.
“Ada hadist yang menyampaikan bahwa orang yang merawat yatim posisinya dengan Rasulullah di surga seperti 2 jari yang berdekatan,” ujar Ziyad.
Ia menjelaskan bahwa program ini sebenarnya merupakan program penyaluran bantuan khusus untuk anak yatim yang rutin diberikan Taman Zakat setiap bulannya.
“Lalu karena kami merasa bangsa ini perlu didoakan, kami membuat doa bersama, dari yatim untuk Indonesia. Semoga bisa mengetuk pintu langit,” harap Ziyad