Kecelakaan bus Ardiansyah yang menewaskan 15 penumpang beberapa waktu lalu mengundang keprihatian banyak pihak, termasuk Taman Zakat. Lembaga Amil Zakat (LAZ) itu menggelar tahlilan 7 hari pasca kejadian pada Sabtu 21 Mei 2022.
General Manager Taman Zakat Ziyad menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyampaikan keprihatinan Taman Zakat atas musibah kecelakaan bus Ardiansyah pada 16 Mei 2022 lalu.
Karenanya, ia dan jajaran Taman Zakat menggelar yasin tahlil dan doa di Rumah Yatim dan Dhuafa Nurul Hidayah di Jalan Kedung Mangu Selatan no 29 Kelurahan Sidotopo Wetan, Kenjeran Surabaya.
Yasin, tahlil dan doa itu, ia melanjutkan khusus dipanjatkan untuk para korban bus Ardiansyah yang kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto (Sumo) dan masyarakat Surabaya, Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.
Dalam kegiatan itu, Taman Zakat mengajak puluhan Yatim untuk turut terlibat dalam doa untuk para korban.
“Anak yatim itu barokahi, ada hadist dimana ada rumah yg memelihara anak yatim menjadikan keluarga itu diliputi keberkahan, dari situ menunjukkan begitu dahsyatnya doa doa anak yatim. Semog a doa-doa anak yatim di ijabah oleh Allah,” harapnya.
Ziyad berharap kiriman doa-doa yatim ini bisa memudahkan para korban di hadapan Allah ta’ala. Dan menguatkan keluarga yang ditinggal dan menjaga masyarakat dari berbagai bencana dan musibah,” harap Ziyad.
“Semua korban diberikan ampunan dan diterima pahalanya. Dan tidak ada lagi kecelakaan yg membuat nyawa melayang,” harap Ziyad.
Musibah itu, ia melanjutkan membuat banyak keluarga kehilangan orang yang dicintainya, orang tua yang kehilangan anaknya dan anak yang menjadi yatim karena orang tuanya wafat.
“Untuk anak yang menjadi yatim karena ditinggal orang tuanya, kami akan upayakan mensupoort dengan program yatim Taman Zakat. Semoga meringankan beban,” harap Ziyad.
Seperti diketahui, Bus Ardiansyah kecelakaan tunggal yang menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya – Mojokerto hingga terguling, Senin 16 Mei 2022.