BEASISWA BINTANG

Setiap pendidikan adalah bekal untuk meraih masa depan yang lebih baik. Namun, apa daya jika proses belajar tertahan, karena tidak bisa mengikuti ujian?

Zahnaida, seorang siswi jurusan keperawatan kelas XI SMK 10 November Sidoarjo turut merasakan kekhawatiran. Tahun ini ia harus mengikuti ujian nasional, namun tunggakan biaya pendidikan membuatnya terancam tidak bisa mengikutinya.

Kondisi keuangan yang kurang beruntung menimpa keluarga Zahnaida. Ayahanda bekerja sebagai staff kebersihan di salah satu sekolah swasta di Sidoarjo, dan ibundanya berjualan ayam geprek untuk dititipkan ke sekolah-sekolah. Dengan penghasilan yang tidak menentu, mereka harus memenuhi kebutuhan hidup, biaya pendidikan Zahnaida dan adiknya yang sama-sama berada di bangku menengah ke atas, serta melunasi hutang sebesar Rp 80.000.000.

Covid - 19 silam adalah titik awal keluarga mereka berjibaku lebih keras. Ibunda mengalami PHK dan itu menjadikan ekonomi keluarga cukup terguncang. Dengan niatan untuk bangkit dan menjadi lebih baik, ayah dan ibu Zahnaida meminjam uang RP 80.000.000 untuk modal usaha ayam geprek di Surabaya. Namun sayang, usaha tersebut hanya bertahan 2 tahun dan harus tutup karena penjualan terus menurun. Bukannya untung, mereka kini juga masih menanggung utang usaha yang harus dibayarkan.

Kondisi ini membuat orang tua Zahnaida kesulitan untuk melunasi tunggakan SPP dan uang gedung. Total biaya yang harus dibayarkan adalah Rp 12.500.000, dan telah tersisa Rp 2.500.000 untuk pelunasan. Zahnaida ingin sekali ikut ujian. Ia ingin memiliki ijazah SMKnya, agar ia bisa bekerja setelah lulus untuk membantu ekonomi keluarganya serta pendidikan adiknya.

Alhamdulillah, Sabtu 19 Oktober 2024, Taman Zakat berkunjung ke rumah Zahnaida untuk menyalurkan bantuan pendidikan. Insya Allah, bantuan ini cukup untuk memudahkan proses belajar Zahnaida meraih mimpinya. Terimakasih kepada para donatur yang telah mendukung program pendidikan Taman Zakat. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dengan kebaikan yang besar 😊

Mari kita bersama-sama membantu anak-anak yang membutuhkan. Jika Anda ingin berkontribusi, silakan melakukan donasi melalui:

🏫 BNI 900950051
🏫 BSI 7446644003
🏫 MANDIRI 1410075075002
🏫 BCA 2719095555
🏫 BRI 021101002263302
a.n Taman Zakat Indonesia

Untuk konfirmasi dan informasi lebih lanjut, hubungi Kak Anisa: wa.me/6282230099009. Setiap rupiah yang Anda berikan sangat berarti!

Sidoarjo (20 Juli 2024) - Taman Zakat Indonesia kembali mengalirkan kebaikan berupa bantuan pendidikan kepada Ananda Naila Hafizah Shalihah (14th) yang telat melanjutkan sekolah SMP seperti teman-temannya karena terkendala biaya. Penyaluran bantuan ini dilakukan di Kediaman Bpk Agus ayah dari ananda Naila di Jl. Perintis 2/16 RT 03 RW 08, Tambakrejo, Waru, Sidoarjo.

Naila Hafizah Shalihah merupakan Siswi yang berdedikasi tinggi terhadap pendidikan. dia ingin sekali masuk sekolah seperti teman-temannya tapi terkendala dengan hutang-hutang Almarhumah ibunya di Bank dan Hutang perorangan yang harus segera dilunasi. segala upaya sudah dilakukan dan akhirnya Naila bisa sekolah ditahun berikutnya.

Dia menerima bantuan ini dengan rasa syukur yang mendalam. Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan testimoni kebahagiaannya, "Terima kasih Bapak/Ibu Donatur atas bantuan biaya pendidikan ini. Semoga Bapak/Ibu Donatur diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki. Aamiin."

Taman Zakat berterimakasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan finansial dan moril, Besar harapan bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan Ananda Firman dan menjadi inspirasi bagi banyak individu lainnya untuk terus berjuang menggapai cita-cita mereka dalam pendidikan.

Masih banyak anak seperti Naila di luar sana yang membutuhkan. Maka, yuk jadi bagian pewujud asa mereka untuk meraih cita-cita 😊

Selasa, 28 Mei 2024 - Alhamdulillah, Taman Zakat telah menyalurkan program Beasiswa Yatim Dhuafa untuk adek-adek di MI Darussalam, Jogosatru, Sidoarjo. Sebanyak 24 bantuan pendidikan telah diberikan untuk ananda yatim & dhuafa dari kelas 1 sampai kelas 6. Mereka adalah anak-anak dari keluarga menengah ke bawah yang butuh dukungan untuk terus mengejar cita-cita.

Masih banyak anak yatim dhuafa lainnya yang membutuhkan semangat dari kita. Menjelang tahun ajaran baru adalah momen kebutuhan biaya sekolah cukup tinggi. Maka dari itu mari bersama mengambil peran dalam memberikan energi positif untuk mereka. Agar mereka pantang menyerah dan tetap giat bersekolah. Sehingga sesulit apapun kondisi saat ini tidak membuat mereka berhenti untuk meraih mimpi.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, Taman Zakat membuka peluang kolaborasi dengan program Beasiswa Yatim Dhuafa.

Pada hari Senin, 5 Februari 2024 siang pukul 14.30-15.15, alhamdulillah tim taman zakat telah melaksanakan penyaluran bantuan pendidikan kepada Ananda Ahmad Syamil Izzudin (13). Ananda Ahmad Syamil Izzudin adalah seorang siswa yang bersekolah di SMP Wachid Hasyim 5 Menur, kelas 7. Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga Syamil dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak mereka.

Aktivitas sehari hari Ibu Anny, adalah seorang ibu rumah tangga yang juga membuka jasa permak baju dirumahnya serta mengajar mengaji di Masjid. Suaminya, Pak Bambang, bekerja sebagai sopir carteran dengan pendapatan sekitar 100.000-200.000 perhari yang kadang tidak menentu, hanya ketika mendapatkan carteran saja. Meskipun dengan keterbatasan ekonomi, Pak Bambang berusaha sekuat tenaga untuk menghidupi istri dan anaknya.

Ananda Ahmad Syamil Izzudin, yang duduk di bangku SMP Kelas 7, telah menunjukkan prestasi yang membanggakan selama satu semester di sekolahnya. Beliau berhasil meraih ranking pertama dengan nilai tertinggi di kelasnya. Orang tua memilih untuk mensekolahkan Syamil di SMP Wachid Hasyim 5 Menur karena di sana terdapat mata pelajaran agama yang dianggap dapat membentuk karakter anak menjadi lebih sholeh.

Untuk total biaya pendidikan yang dikeluarkan mencapai 2.000.000 rupiah, meliputi uang gedung, seragam, dan buku. Dari total tersebut, sudah tercicil sebesar 1.000.000 rupiah. Sementara itu, untuk SPP perbulan sebesar 175.000 rupiah.

Bantuan pendidikan yang disalurkan diharapkan dapat membantu keluarga Syamil dalam melunasi biaya pendidikan dan meringankan beban ekonomi mereka. Semoga dengan dukungan ini, Ananda Ahmad Syamil Izzudin dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyaluran bantuan pendidikan ini.

 Dukung mereka dengan berdonasi di :

Pada hari senin,tanggal 5 Februari 2023, alhamdulillah tim taman zakat telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada anak dari Bapak Tri Priyatno, Ananda Nazwa Ni'matus, seorang siswa kelas 10 di SMK Tunas Wijaya, Surabaya. Alamat rumahnya terletak di Ds. Keputih Tegal Timur, Keputih, Surabaya.

Bapak Tri Priyatno, seorang pekerja serabutan dengan berbagai pekerjaan seperti pengecatan tembok, bersih-bersih halaman, dan pekerjaan lainnya. Ia menjalankan pekerjaannya tanpa memandang jenis pekerjaan, asalkan dapat menambah penghasilan bagi keluarganya. Penghasilan yang diperolehnya tidak menentu, berkisar antara 50.000 hingga 100.000 per hari, tergantung pada ketersediaan pekerjaan. Istri Bapak Tri adalah seorang ibu rumah tangga yang aktif dalam organisasi di desa dan kecamatan.

Dalam kondisi ekonomi yang terbatas, Bapak Tri mampu menghidupi istri dan dua anaknya, termasuk Ananda Nazwa Ni'matus, meskipun kehidupan mereka masih jauh dari kata cukup. Anak pertama Bapak Tri telah lulus SMK dan bekerja, sedangkan Ananda Nazwa masih berada di bangku SMK Kelas 10 di SMKN 10 Surabaya.

Alasan pengajuan bantuan pendidikan ini adalah karena Bapak Tri, bersama istri dan Ananda Nazwa, berkeinginan untuk mensekolahkan Ananda Nazwa di SMKN 10 Surabaya, sesuai dengan zonasi dan karena banyak teman-temannya yang sekolah di sana. Meskipun telah mencoba berbagai jalur penerimaan, seperti zonasi, afirmasi, dan prestasi, namun Ananda Nazwa tidak berhasil diterima di SMKN 10 Surabaya. Akhirnya, Bapak Tri memutuskan untuk mendaftarkan Ananda Nazwa di SMK Tunas Wijaya. Setelah dua bulan, Bapak Tri mendapat kabar bahwa Ananda Nazwa diterima di SMKN 10 Surabaya dan ada sisa kuota. Namun, Pak Tri harus menyediakan fasilitas hp dan laptop yang mendukung, karena masuk di jurusan desain kominukasi visual dan membutuhkan tambahan biaya lagi, dan juga biaya awal masuk untuk biaya seragam dan buku sebesar 2.000.000 rupiah. Untuk biaya bulanan komite sejumlah 50.000 rupiah.

Dengan penyaluran bantuan pendidikan ini, diharapkan keluarga Bapak Tri dapat mengatasi beban biaya pendidikan Ananda Nazwa. Semoga bantuan ini dapat memberikan dukungan dan peluang yang lebih baik bagi Ananda Nazwa dalam mengejar pendidikan yang layak.

 Dukung mereka dengan berdonasi di :

Pada hari Senin, tanggal 5 Februari 2024, alhamdulillah tim taman zakat telah melaksanakan penyaluran bantuan pendidikan kepada keluarga Ibu Rohimah, wali murid dari ananda Hilyatus Zahrah (15). Alamat rumah mereka terletak di Jatisrono Barat Gg IV No. 19, Semampir, Surabaya.

Ibu Rohimah, seorang ibu rumah tangga, dan suaminya, Pak Lukman, yang bekerja sebagai kuli panggul di Perak, Surabaya, menghadapi keterbatasan ekonomi dengan pendapatan harian sekitar 300.000, tergantung pada kapal muatan yang berlabu.

Keluarga ini terdiri dari tiga anak, di mana anak pertama terpaksa putus sekolah, akibat krisis ekonomi selama pandemi COVID-19 dan sekarang diusahakan untuk mengejar paket C SMK dengan disambi bekerja. Anak kedua, Hilyatus Zahrah, masih bersekolah di kelas 10 SMK Muhammadiyah 1 Kapasan. Anak ketiga masih duduk di kelas 4 SD. Meski keluarga ini berjuang untuk memenuhi kebutuhan, Hilyatus dan saudara-saudaranya berusaha meraih mimpi dengan terus mengejar pendidikan di tengah keterbatasan ekonomi.

Ibu Rohimah berkeinginan menyekolahkan Hilyatus di SMA Negeri 8 Surabaya, namun kendala ekonomi dan ketidakberhasilan melalui berbagai jalur pendaftaran membuat mereka memilih SMK Muhammadiyah 1 Kapasan. Pilihan ini didasarkan pada kualitas mata pelajaran agama yang bagus dan adanya ekstrakurikuler tahfidz, sesuai dengan keinginan Ibu Rohimah agar Hilyatus dapat melanjutkan tahfidz yang telah dimulai sejak MTs.

Meskipun keluarga ini menyadari biaya pendidikan selain sekolah negeri pasti mahal, namun mereka tetap berusaha keras untuk menyekolahkan Hilyatus. Total biaya pendidikan mencapai 5.800.000, termasuk uang gedung, seragam, dan buku. Sejumlah 3.000.000 harus dipinjam dari saudara dan tetangga agar dapat melunasi sebagian uang gedung tersebut. Sedangkan Biaya SPP perbulan mencapai 300.000, dan sampai saat ini masih ada tunggakan spp dari buan November 2023, hal ini menjadi beban ekstra yang harus mereka tanggung.

Dengan adanya bantuan pendidikan yang disalurkan, diharapkan keluarga bapak lukman dapat sedikit membantu meringankan dan Hilyatus dapat terus mengejar cita-citanya melalui pendidikan. Kami berharap ini menjadi langkah kecil namun berarti untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

 Dukung mereka dengan berdonasi di :

Pada hari Senin, 5 Februari 2024, Alhamdulillah tim Taman Zakat Indonesia telah menyalurkan bantuan pendidikan kepada ibu Tanti, yang merupakan wali murid dari Balkis Putri Arifah (15). Alamat rumah penerima terletak di Jl. Pakal Pejuang Barat I 10, Pakal, Surabaya.

Ibu Tanti, seorang ibu rumah tangga yang juga membuka jasa permak dan makanan frozen food di rumahnya, berjuang untuk mendukung perekonomian keluarganya. Suaminya, Pak Bambang, bekerja di bidang jasa koperasi di Surabaya dengan pendapatan bulanan sekitar 2.000.000.

Keluarga ini memiliki tiga anak, di mana anak pertama sudah bekerja sambil kuliah di universitas terbuka, anak kedua, Balkis Putri Arifah, berusia 15 tahun dan duduk di kelas 10 SMK Sunan Giri Menganti, sedangkan anak ketiga masih berada di kelas 5 SD.

Ibu Tanti bermaksud menyekolahkan Balkis di sekolah negeri, namun menghadapi kendala ketika tidak berhasil lolos pada semua jalur pendaftaran tersebut. Akhirnya, Balkis disekolahkan di SMK Sunan Giri Menganti, sekolah swasta dengan biaya lebih terjangkau. Meskipun harganya lebih terjangkau dari sekolah swasta lainnya, bu tanti dan pak Bambang terkendala dengan biaya pendidikan sebesar 3.200.000 (uang gedung, seragam, dan buku). Mereka sudah membayar sebagian uang gedung dan sekarang memiki tanggungan sisa 1.200.000, untuk biaya spp perbulan adalah 255.000, namun Balkis mendapatkan beasiswa potongan spp sebesar 50% selama satu semester berkat prestasi peringkat pertama tes masuk sekolah dengan nilai tinggi.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga mereka dan memberikan dukungan pada pendidikan Balkis Putri Arifah. Semoga bantuan ini memberikan manfaat yang besar bagi keluarga penerima.

 Dukung mereka dengan berdonasi di :

Tidak hanya Pak Mustakim yang merasa gembira, ananda Firda (putrinya) juga senang mendapatkan bantuan pendidikan untuk biaya sekolahnya. Pak Mustakim adalah seorang guru mengaji. Beliau mengajar Al-Qur'an untuk anak-anak tetangga di sekitar rumahnya. Selain itu, beliau adalah seorang tukang namun memiliki pendapatan yang tidak menentu. Penghasilan dari dua pekerjaan itu digunakan untuk mencukupi biaya hidup dan biaya pendidikan istri serta ketiga anak-anaknya.

"Alhamdulillah, bisa untuk mencover kebutuhan rumah dan juga pendidikan ketiga anak saya", ujar beliau penuh syukur. Raut wajah gembira juga terlihat dari putrinya, Firda. Di bawah sebuah bangunan berukuran 4x8 meter itulah firda terus semangat dan disiplin belajar. Meskipun kondisi rumah reyot, dinding yang retak dan ubin yang beralaskan banner, siswi kelas X semester genap di SMA Banuwati Surabaya punya mimpi yang besar. " Firda bercita-cita melanjutkan belajar di Jepang karena Firda suka pelajaran Bahasa Jepang dan Bahasa Jerman" 

Sobat Baik, pendidikan adalah senjata paling ampuh di dunia. Karena dengan pendidikan kita dapat mengubah dunia (Nelson Mandela). Yuk jadi bagian dari anak tangga yang menguatkan langkah mereka untuk meraih cita-cita setinggi angkasa.

 Dukung mereka dengan berdonasi di :

TAMAN (30/01) - Selasa (28/01) lalu Tim Taman Zakat berangkat menuju Kabupaten Nganjuk untuk melaksanakan agenda penyaluran beasiswa yatim dan dhuafa kepada siswa-siswi di beberapa sekolah tingkat SMA dan SMK di Nganjuk.

Salah satu penerima manfaat, seorang siswi SMAN 1 Nganjuk bernama Arum Antika mengungkapkan kegembiraannya telah menerima beasiswa dari Taman Zakat.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Taman Zakat. Dengan beasiswa ini, saya akan lebih termotivasi untuk menggapai impian dan pendidikan tinggi di masa depan nanti." ujar gadis berkerudung itu.
.
.
Ayo!, Bantu Taman Zakat untuk mewujudkan impian para yatim dan dhuafa dengan berdonasi di taman zakat.

Donasi mudah tinggal kunjungi website kami

PENYALURAN BANTUAN PEDULI YATIM BERSAMA PAJERO INDONESIA - Ponpes dan Panti Asuhan Al Ibrohimi Galis

Taman Zakat Indonesia bersama Pajero Indonesia Jatim melakukan kerja sama penyaluran bantuan peduli yatim di Ponpes dan Panti Asuhan Al Ibrohimi Galis Madura. Dalam penyaluran tersebut tim Taman Zakat dan rekan-rekan Pajero Indonesia Jatim memberikan beberapa bantuan kepada panti asuhan tersebut.

" Terima kasih saya ucapkan kepada donatur Taman Zakat yang telah mendonasikan hartanya di jalan Allah untuk membantu didalam program santunan peduli yatim Semoga Allah SWT menggantinya dengan keberkahan yang berlipat ganda dalam segala urusan, dan menjadi amal jariyah yang tiada putus di dunia dan akhirat ." Ujar Ustadz Al Ibrohimi

Yuk Sobat jemput keberkahan dengan sedekah! jadikan dirimu bisa bermanfaat bagi orang lain melalui Taman Zakat #berbagibersama melalui :

• BSI 7446644003
• BNI 0900950051
• MANDIRI 1410075075002
• BCA 2719095555
• BRI 021101002263302
an. Taman Zakat Indonesia

Konfirmasi transfer via WA center di wa.me/6282230099009