SEMPAT PUTUS SEKOLAH KARENA UJIAN EKONOMI KELUARGA
Naila Hafizah Shalihah, seorang gadis yang masih duduk di bangku SMP. Di usia yang 14 tahun, ia harus belajar bersabar lebih banyak dari teman sebayanya. Sudah menjadi umum, bahwa salah satu ujian terbesar seorang anak adalah kehilangan ibundanya. Dan Naila adalah salah satu yang harus mengalaminya di usia yang belia.
Ibunda pergi tidak hanya meninggalkan duka. Tapi tanpa sepengetahuan keluarga, ibunda juga menyisakan hutang-hutang yang tidak sedikit jumlahnya. Rasa cinta yang besar Pak Agus kepada almarhumah membuatnya terus berusaha. “Agar istri saya tersenyum di kuburnya”, ujar Pak Agus dengan mata yang berkaca-kaca
Namun, ketidakstabilan ekonomi datang menerpa dan membuat Naila harus ikut mengalah. Besar pasak daripada tiang membuat Naila sempat putus sekolah. Jumlah cicilan hutang yang harus dibayar kepada bank dan perorangan amatlah besar. Bahkan yang tersisa untuk keluarga hanya cukup untuk makan seadanya. Tapi keinginan Naila untuk kembali sekolah masih terus membara.
Allah menjawab do’a-do’a Naila. Hingga akhirnya tahun ini Allah berikan jalan untuk melanjutkan sekolah. Walau harus dibersamai oleh ikhtiar tidak kenal henti dari Sang Ayah. Dan juga biaya-biaya sekolah yang turut membayanginya.
Sabtu, 20 Juli 2024 – Tim Taman Zakat berkunjung ke kediaman Naila untuk mengalirkan kebaikan berupa bantuan pendidikan kepada ananda. Binar mata tanda rasa syukur terpancar dari Naila. Ia menyampaikan terimakasih yang amat banyak untuk bantuan pendidikan yang ia terima. Bantuan pendidikan ini dapat meringankan pembayaran SPP bulanan untuk Naila ☺️
Sobat Baik, setiap orang memiliki ujiannya masing-masing. Dan alangkah beruntungnya orang – orang yang diberikan kelebihan harta namun digunakan untuk menolong sesama. Yuk jadi bagian pewujud asa mereka untuk meraih cita-cita 😊
