Momen Hari Gizi Nasional tanggal 25 Januari, Taman Zakat mengingatkan masyarakat bahwa penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama.
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Taman Zakat juga memberi paket gizi untuk belasan anak stunting di Sidoarjo, Rabu, 25 Januari 2023.
General Manager Taman Zakat Ziyad menyampaikan bahwa tanggung jawab mencegah dan menurunkan harus dilakukan seluruh elemen yang ada di Indonesia, tidak hanya pemerintah.
“Indonesia peringkat ke 5 tertinggi stunting di dunia. Tak hanya pemerintah, stunting ini PR kita bersama,” tegasnya.
Karenanya Ziyad, menyampaikan bahwa kegiatan dengan nama Peduli Penyintas Stunting yang membagikan paket gizi untuk anak stunting merupakan bagian dari kepedulian pada kondisi stunting di Indonesia.
“Kita semua bertanggung jawab, mudah-mudahan kita semua bisa menorehkan senyum kebahagiaan bagi penyintas stunting. Kami menyampaikan amanah dari orang-orang baik untuk yang membutuhkan,” kata Ziyad.
Menurutnya, masa depan bangsa ditentukan oleh perhatian semua elemen bangsa, bagaimana pola asuh kepada anak-anak kita.
“Perhatian terhadap pemenuhan gizi yg seimbang adalah menjadi prioritas nya. InsyaAllah akan lahir generasi yg kuat dan hebat di masa mendatang dari anak-anak yg sehat tumbuh kembangnya,” tegas Ziyad.
Menurutnya, momentum hari gizi memperlihatkan kepada kita semua, bahwa masih ada diantar kita yang belum terpenuhi gizinya secara seimbang. Kondisi ini memerlukan dukungan kepedulian semua.
Manager Program Taman Zakat Ninda Rolena menjelaskan bahwa Program Peduli Penyintas Stunting Taman Zakat menyalurkan bantuan paket gizi berupa susu untuk anak usia 3 bulan, biskuit, madu alami, buah-buahan, sari Kacang Hijau, dan kaleng rendang daging.
“Paket gizi ini, kami berikan kepada 16 keluarga yang ada di sekitar kantor kami. Kami mendapatkan data dari Puskesmas Trosobo Sidoarjo,” katanya.
Senada dengan Ziyad, Ninda menyampaikan, selain dalam rangka memperingati Hari Gizi dan mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting di Jawa Timur, kegiatan ini juga sebagai pengingat masyarakat bahwa di sekitar kita, masih banyak yang membutuhkan uluran tangan yang lain.
“Kami berharap, program ini dapat dilaksanakan secara kontinyu dan angka stunting di Jawa Timur dapat menurun dengan signifikan. Kami akan melanjutkan ke daerah-daerah lainnya,” kata Ninda.
Kegiatan ini, diapresiasi. Afrilia, ibu dari salah satu anak yang diberi paket gizi memberi doa.
“Alhamdulillah, Terima Kasih Taman Zakat kami senang mendapatkan paket gizi ini, semoga pengurus dan donatur dilapangkan rizki dan keberkahan,” katanya.***